Jangan Kita Buka Aib Orang
Mungkin hanya kita yang mengetahuinya tapi jangan sampai kita merasa bersemangat untuk membongkar dan membukanya pada halayak umum.
Jangan kita buka aib orang. Ada empat perkara sesiapa yang melakukannya maka ia adalah seorang munafik tulen. Dan siapa yang aibnya dibuka allah maka dia akan membukanya sekalipun di dalam rumahnya. Namun apa yang sedang membarah dalam masyarakat kita kini ialah sikap yang suka mengaibkan orang lain. Yang pertama dan utama adalah hendaknya kita tidak membuka dan membongkar keburukan kekurangan dan aib orang lain yang telah allah tutupi.
Oleh karena itu jika kita melihat aib yang ada pada diri orang lain jangan sampai kita merendahkan dan menyebarkan aib itu. Sabda rasulullah s a w yang maksudnya. Kadang kadang perasaan marah hasad dengki dendam menyebabkan seseorang membuka aib seseorang yang tidak disukainya. Bahwa allah akan membuka aib seseorang yang suka membicarakan aib orang lain meskipun orang tersebut menyimpannya didalam lubang sekalipun.
Telah dikatakan oleh rasulullah saw. Janganlah engkau sekalian mengumpat orang orang islam dan jangan membuka aib mereka kerana sesungguhnya orang yang membuka aib saudaranya yang muslim maka allah akan membuka aibnya. Jangan membuka aib orang elakkan daripada membuka keaiban saudara sendiri dan orang lain kerana ia merupakan sifat tercela dan boleh menyebabkan persengketaan. Sebab siapa yang dapat melihat dan memperbaiki aib dirinya tanpa mencari cari aib orang lain bererti dia telah mententeramkan dirinya dan tidak membebani hatinya.
Membuka aib diri itu mungkin tidak begitu menimbulkan masalah kerana orang yang waras biasanya mengunci rapat keaiban dirinya sendiri. Sebab kalau kita melakukannya maka allah swt akan membuka aib kita di dunia dan di akhirat ujar ia menutup pembicaraan. Mari kita lihat pesanan al hafizh ibnu hibban yang harus dilakukan setiap orang berakal adalah mencari keselamatan tanpa mencari cari aib orang lain sambil meluruskan aib dirinya sendiri. Karena dengan membuka aib orang lain secara tidak langsung kita sama seperti melakukan ghibah dalam islam dan hal tersebut sama seperti membuka aib sendiri.
Insyaallah peringatan untuk diri sendiri kalau sudi untuk sahabat sahabat juga hendaknya.