Hukum Pakai Bulu Mata Palsu Semasa Kahwin
Kesucian memasang bulu mata palsu adalah haram jika menggunakan bahan bernajis seperti bulu bangkai kerana tidak sah dibawa solat dan jika di luar haram kerana sengaja menajis badan tanpa ada keperluan al tadammukh bi al.
Hukum pakai bulu mata palsu semasa kahwin. Mata adalah hal yang paling di gandrungi oleh para wanita untuk diperindah segala macam peralatan make up di pakai sampai kepada bulu mata palsu. Eyelash extension dan bulu mata palsu dilihat haram kerana ada unsur melampau. Hanya saja memang yang terlarang dalam nash adalah menyambung yang berupa rambut dan yang semakna dengannya serta yang semisalnya dengannya dalam hukum dikarenakan adanya unsur tasyabbuh. Jelasnya pemakaian bulu mata palsu adalah diharamkan kerana ia mempunyai unsur penipuan.
Ramai dalam kalangan wanita islam sudah tahu tentang hukum berkaitan kening. Tanam bulu mata palsu termasuk bentuk menyambung rambut yang terlarang ini. Penggunaan bulu mata palsu juga lebih sering digunakan saat acara formal seperti pergi ke pesta maupun pada saat menjadi mempelai wanita di hari sakralnya agar tampil beda dari hari biasanya. Hukum menyambung bulu mata palsu yang kini turut menjadi trend d kalangan wanita.
Boleh ke pakai maskara eyeliner dan bulu mata palsu. Maka lebih baik ditinggalkan. Sering berkongsi hukum hakam perihal agama yang boleh memberi manfaat kepada ramai penceramah bebas yang kini bergelar pelakon pu azman baru baru ini ada berkongsi mengenai hukum pemakaian bulu mata palsu. Kedua karena bulu mata palsu adalah bagian dari make up penting untuk diketahui apakah bulu mata palsu terdapat dalam aspek ketabarrujan berlebih lebihan atau tidak.
Berikut dalil mengenai larangan bertabarruj. Karena menanam bulu mata palsu berarti menyambung bulu mata asli dengan bulu mata yang lain. Nah menyambung atau extension bulu mata ini tidak. Karena di sini tetap ada penyambungan.
Namun bisa kita lihat bahwa bulu mata palsu dan tabarruj itu berdekatan. Dalam isu pemakaian bulu mata palsu ini juga perlulah dilihat daripada beberapa sudut. Hukum memakai rambut palsu menurut madzhab maliki mutlak mengharamkan siapapun wanita memakai rambut palsu baik itu rambut yang berasal dari manusia maupun rambut dari hewan. Hal tersebut berlandasan dengan hr muslim yang menjelaskan bahwa sungguh kalian telah mengada adakan suatu perhiasan yang buruk sesungguhnya rasulullah saw melarang perbuatan apapun yang menipu.
Dalam hadis telah jelas bahwa hukum dari melakukan hal yang dapat menyakiti diri sendiri atau orang lain pun dilarang dalam agama islam. Biasanya seorang wanita yang menggunakan bulu mata palsu untuk menutupi bulu mata yang kurang lentik sehingga ketika saat menempelkannya mata akan terlihat lebih cantik nan indah. Jika ia terbuat dari bahan yang selain rambut dan tidak menyerupai bulu mata yang terbuat dari rambut maka ini hukumnya minimal makruh. Tak jarang kita melihat ketika dipesta pernikahan baik itu pengantin perempuan atau yang terlibat diacara tersebut berhias dengan menggunakan bulu mata palsu.